Salah satu kementerian paling terdampak korona adalah kemeterian tenaga kerja. Sebabnya kementerian ini harus mencari solusi atas jutaan pekerja yang dirumahkan selama penurunan ekonomi akibat pandemi corona.
Tantangan lain yang mesti dijawab adalah perlindungan kelompok pekerja secara umun di tengah pandemi, seperti yang di depan mata upaya pemberian THR bagi kelompok pekerja yang diamanatkan peraturan ketenagakerjaan.
Desas-desus RUU Omnibus Law yang sebagian di antaranya melahirkan perdebatan sengit antara kelompok pekerja dan pemberi kerja juga menjadi tantangan tersendiri di tengah pandemi corona.
Semua ini adalah tantangan nyata yang sedang dihadapi oleh kementerian satu ini.
Yang tak kalah menariknya, di tengah keadaan demikian rumit, kementerian ini dipimpin oleh seorang perempuan Ida Fauziyah.
Bagaimana menteri perempuan kita membawa kepentingan kelompok pekerja dan pemberi kerja di masa pandemi ini?
Kita akan berbincang lebih dekat selama satu jam dengan Ibu Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah di dalam acara ‘Peci dan Kopi ngabuburit Ramadhan’, dengan tema “Kupas Tuntas THR, dan Perlindungan Pekerja Indonesia” bersama Ibu Ida Fauziyah.
Special thanks to partners that make this event possible: Radesa Institute, Toko NU Online, dan Telkom.
