Dosen UGM Yogyakarta, Bayu Dardias PhD menjelaskan, pemerintah memiliki peluang untuk melegitimasi keputusannya mengenai penangannan Covid-19 dengan cara melibatkan pihak pesantren. Sayangnya, menteri agama dianggap kurang dekat dengan para kiai sehingga tidak dapat memanfaatkan legitimasi keagamaan tersebut.