Lembaga Takmir Masjid Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LTM PBNU) bakal menggelar Rapat Koordinasi Nasional atau rekernas pada akhir bulan Juli 2022. Rapat akan membahas enam agenda besar yaitu peribadatan dan hukum, keuangan dan sarana prasarana, kemakmuran masjid, diklat kemasjidan, organisasi dan kemitraan, serta bidang kominfo, IT dan inovasi. Demikian hasil Keputusan rapat LTM PBNU pada Jumat 10 Juni 2022 di lantai 3 gedung PBNU, Jakarta Pusat. Rapat yang dipimpin Ketua LTM Mansur Syairozi itu, dihadiri wakil ketua Umum PBNU KH Zulfa Musthofa, Sekretaris LTM PBNU Munawar Fuad, Anggota LTM PBNU Idham Cholid dan lainnya.
Menurut Ketua LTM Mansur Syairozi menjelaskan, agar program LTM berjalan baik perlu melakukan pembidangan kerja agar implementasi program bisa lebih fokus dan teruku Untuk itu, perlu singkronisasi dan koordinasi dengan seluruh jaringan LTM seluruh Indonesia. Sementara itu, Sekretaris LTM Munawar Fuad menambahkan, Rakernas juga sebagai wadah konsolidasi secara total di tingkat nasional. LTM PBNU perlu menerima masukan dari daerah agar program lebih efektif dan teraarah.
Senada, anggota LTM PBNU Idham Cholid yang ditunjuk sebagai Koordinator SC mempertegas agar Rakernas dapat merumuskan langkah-langkah konkrit untuk eksekusi program kemasjidan. “Tentu program yang mencerahkan dan memberdayakan. Kita terjemahkan gagasan besar Ketua Umum untuk membangun peradaban. Dari masjid kita mulai wujudkan,” tegasnya. Waketum PBNU KH Zulfa Musthofa menekankan pentingnya sinergi antar lembaga yang mempunyai keterkaitan program harus lebih diefektifkan lagi. Kiai Zulfa mencontohkan, LTM harus bersinergi dengan LD PBNU, dan LTN PBNU, untuk disiarkan ke masyarakat serta lembaga lain sehingga implementasi program bisa lebih optimal.