Ra’is Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat, (PWNU NTB) Tuan Guru HL Turmudzi Badaruddin membaiat 65 peserta Pendidikan Menengah Kepemimpinan Nahdlatul Ulama (PKMNU) angkatan pertama di Pondok Pesantren Qomarul Huda Desa Bagu, Lombok Tengah, Nusatenggara Barat. Senin 21 November 2022.
Prosesi pembai’atan berlangsung khidmat dan penuh rasa haru. Bayangkan, Tuan guru yang berusia lebih dari 80 tahun, duduk di kursi roda dan selang oksigen di hidung, tuan Turmudzi tampak semangat menyaksikan baiat para calon pemimpun NU.
Suasana seperti itu, membuat banyak peserta tidak mampu menahan haru sampai menetekan air mata. Usai porsesi baiat, satu per satu peserta menghadap tuan guru Turmudzi untuk sungkem dan menerima ijazah wirid. Melengkapi upacara baiat peserta mencium bendera Merah putih dan bendera NU.
Pada kesempatan itu, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), bidang Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi (OKK) merasa lega Pendidikan Menengah Kepemimpinan Nahdlatul Ulama (PMKNU) kedua secara nasional di Nusa Tenggara Barat (NTB) sejak 17-21 November 2022 berjalan sesuai harapan. Peserta PMKNU yang mendaftar sebanyak 83 orang berasal dari PWNU dan PCNU se-NTB. Namun hanya 65 orang yang dinyatakan lulus menjadi peserta PKMNU. Dari 65 orang hanya ada 1 yang tidak lulus karena tidak mengikuti PMKNU sampaui akhir.
Wakil Sekjen PBNU Muhammad Faesal menuturkan, pelaksanaan PMKNU yang kedua lebih baik dari yang pertama di Batang, Jawa Tengah. Menurutnya, respon, semangat dan keaktifan peserta ada peningkatan signifikan. Hal itu, dari hasil evaluasi setiap kegiatan sebelumnya.