Ketua PBNU KH Ulil Abshar Abdalla (Gus Ulil) mengungkapkan seluruh sesi diskusi Konferensi Internasional Humanitarian Islam telah berakhir di Hotel Grand Hyatt, Yogyakarta, pada Jum’at (8/11/24).
Kendatipun demikian, rangkaian kegiatan tersebut akan terus berlanjut dengan sejumlah kunjungan lapangan lainnya seperti kunjungan ke Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan Vihara Mendut.
Gus Ulil mengatakan hasil-hasil Konferensi ini nantinya akan dituangkan dalam sebuah buku Antologi yang akan diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa. Buku tersebut akan ditinjau oleh salah satu akademisi luar negeri tenama dari Boston University yaitu Prof. Robert W. Hefner.
Ia juga menyampaikan bahwa salah satu alasan Konferensi Humanitarian Islam mengundang sejumlah akademisi dan intelektual ternama dunia, karena mereka memiliki pengaruh besar dalam membentuk pandangan dan opini di dunia barat. Mereka lah yang akan menjadi duta dalam menyebarkan gagasan Humanitarian Islam di kancah global.