Rombongan petani Surokonto Wetan, Kendal, Jawa Tengah, yang menghadapi sengketa lahan dengan perusahaan umum kehutanan negara (Perhutani), sejak tahun 2015 mendatangi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Kamis, 26 Mei 2022, untuk mengadukan nasib mereka yang tak kunjung selesai.
Rombongan yang berjumlah 30 orang itu, diterima akrab di kediaman Wakil Ketua Umum PBNU KH. Sayyid Muhammad Hilal al Aidid, Jl, Cicurug, Menteng, Jakarta Pusat. Turut mendampingi, Ketua PBNU Alissa Qotrunnada Wahid, dan sejumlah pengurus lembaga PBNU yang terkait pertanahan, hukum dan pertanian.
Di hadapan pengurus PBNU, pimpinan rombongan Kiai Nur Aziz, yang pernah masuk bui dikriminalisasi karena membela petani, meminta bantuan PBNU untuk memperjuangkan nasib petani Surokonto Wetan atas sengketa lahan dengan Perhutani.