Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) memberikan penjelasan tentang tantangan utama dunia pesantren di lingkungan NU. Melalui pendekatan sosio-historis dan kultural, Gus Yahya menegaskan bahwa tantangan dunia pesantren saat ini adalah melakukan integrasi terhadap sistem modern. Dan atas dasar itu pula, maka PBNU melakukan pendekatan Governing System di Pesantren. Hal itu disampaikannya saat memberikan sambutannya dalam Seminar Nasional Pra Kongres Pendidikan Nahdlatul Ulama yang mengusung tema, “Merawat Spiritualitas untuk Kemajuan Pendidikan Pesantren” di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, pada Rabu, 8 Januari 2025. Kegiatan itu sendiri digelar oleh Rabithah Ma’ahid Islmiyah (RMI) PBNU, selain diisi oleh seminar tentang pendidikan pesantren, diluncurkan pula platform Digitalisasi Data dan Layanan (Digdaya) Pesantren. Turut hadir di kegiatan itu, Rektor UIN Sunan Kalijaga Prof Noorhaidi Hasan, Ketua RMI PBNU KH Hodri Arief, Rais Syuriyah PWNU DI Yogyakarya KH Mas’ud Masduqi, Ketua RMI PWNU DI Yogyakarta KH Nilzam Yahya.