Rektor UNU Yogyakarta Widya Priyahita Pudjibudojo mengungkapkan bahwa UNU Yogyakarta inigin menjadi “Anomali” yang positif bagi NU dengan mengisi ruang-ruang kosong yang belum disentuh oleh kalangan NU pada umumnya. Hal itu disampaikannya saat membuka Pameran ke-3 Galeri Nusantara UNU Yogyakarta bertajuk “Under the Same Sun”, yang berlangsung di UNU Yogyakarta, pada Sabtu, (9/11/24).
Pameran “Under The Same Sun” yang memadukan karya-karya inovasi teknologi dalam balutan seni selaras dengan komitmen UNU Yogyakarta dalam mengembangkan bidang Science, Technology, Engineering, Mathematics (STEM).
Sebagaimana visinya, Widya mengungkapkan UNU Yogya akan berfokus pada perkembangan isu-isu STEM dan masa depan hingga persiapan program strategis seperti ICT – Blockchain Academy dan Mohammed Bin Zayed (MBZ) College for Studies yang mempelajari bidang-bidang masa depan.
Widya menegaskan, bahwa selama ini NU selalu kental dengan atribut “Ahli Agama” saja. Sehingga menurutnya perlu ada satu entitas yang mengisi ruang-ruang baru untuk menyempurnakan NU khususnya di bidang STEM yang belum cukup populer di kalangan NU dan UNU Yogya adalah entitas tersebut.